Blog Punya Dewi

Kamis, 07 Maret 2013

Cara mengetahui foto asli atau palsu/editan menggunakan system properties windows xp/windows 7


Saat ini banyak beredar foto palsu di internet. Bagaimana cara termudah mendeteksi bahwa foto tersebut asli atau atau sudah teredit atau mungkin gambar tersebut palsu. Sebelum melanjutkan postingan ini perlu dibuat kesepakatan dengan teman-teman pengunjung tentang istilah foto tersebut yang akan saya gunakan dalam postingan ini. Ada 3 kategori photo yang akan digunakan dalam mendukung bahasan kali ini :
1. Foto asli , adalah foto yang benar-benar hasil jepretan langsung dari kamera pocket /kamera digital atau kamera handphone. (foto ini dapat dideteksi langsung menggunakan system file properties windows xp /windows seven).
2. Foto asli namun sudah teredit (Foto editan), objek yang ada pada gambar masih asli namun mungkin sudah di crop /dipotong beberapa bagian sehingga ukurannya berbeda dengan foto aslinya.
3. Foto palsu merupakan hasil modifikasi/manipulasi dari  foto asli menggunakan software pengolah grafis seperti adobe photoshop, paintshop,corel  atau software pengolah images lainnya.

Secara umum dengan menggunakan system file properties windows 7/XP kita hanya bisa membedakan dua kategori yaitu foto asli (karena meta datanya masih lengkap), dan foto editan (karena meta datanya sudah tidak lengkap lagi). Foto editan tersebut bisa menjadi acuan kita untuk menentukan apakah foto tersebut asli atau palsu. Untuk menentukan foto tersebut adalah foto asli yang telah teredit atau 100% photo palsu masih perlu dilakukan beberapa analisa visual dan analisa digital lanjutan menggunakan software pengolah images.

Dalam postingan ini hanya diuraikan saja bagaimana melacak/mengecek foto yang mungkin beredar di internet tersebut adalah murni 100% asli, atau foto tersebut kemungkinan asli /kemungkinan palsu silahkan lihat gambar berikut.



1. Jika anda disuguhkan foto seronok , teman-teman check dulu keabsahan foto tersebut jangan langsung percaya :


2.Untuk pengguna Windows XP
Buka windows explorer, cari file gambar yang akan di check keasliannya 

3. Di kotak dialog Properties pilih tabulasi Summary
Klik tombol Advanced

4. Akan tampil seperti di bawah ini
Karena gambar ini asli maka akan tercantum atribut : Width, Height, Equipment make : Nokia, Camera Model N70-1, lengkap dengan Color representation, Shutter Speed, Lens Aperture, Flash Mode, tanggal pengambilan gambar dan berbagai data atribut lainnya.
Dapat dipastikan bahwa gambar kartu three dan modem di atas difoto menggunakan kamera Nokia N70 pada tanggal seperti yang tercantum (jika tanggalnya keliru mungkin karena jam hp saya tereset ke tanggal default akibat bateray power terlepas, sebelum melakukan jepret gambar).

5. Untuk pengguna windows 7 , langkahnya sama seperti di atas,
a.Buka windows explorer
Selanjutnya klik kanan pada salah satu gambar yang akan di cek keaslian foto-nya
Di kotak dialog File properties , pilih tabulasi Detail , hasilnya seperti gambar berikut:
Catatan:
Foto ini dijepret menggunakan kamera digital Samsung Digimax A503. Gambar tersebut dijamin 100% asli. Tanggal pengambilan gambar 9/10/2008.

6. Bagaimana jika foto tersebut telah mengalami editan atau telah dimodifikasi, maka di sistem file properties akan tampak seperti di bawah ini


Properties gambar yang telah diedit/dimodifikasi hanya ada data Width, Height, horizontal resolution, Vertical resolution, Frame count . Gambar dwngan propertiesseperti di atas patut dicurigai 50% asli atau 50% palsu. Untuk menguji 100% palsu harus dilakukan analisis visual atau analisis digital lanjutan .

Dengan menggunakan system properties file windows 7/XP setidaknya kita dapat mengetahui secara awal foto yang beredar adalah 1000% asli atau telah teredit, tanpa perlu bingung menggunakan software pendeteksi keaslian gambar.

Salahsatu software gratis yang fungsinya hampir sama dengan system properties windows adalah JPEG SNOOP, Link downloadnya bisa dilihat di bawah ini
http://www.impulseadventure.com/photo/jpeg-snoop.html


Minggu, 03 Maret 2013

Motivasi Belajar Anak Remaja


Pada dasarnya masa remaja merupakan masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Usia remaja sangat rentan dengan keadaan lingkungan dan pergaulan.
Pada era sekarang ini remaja telah terkontaminasi dengan perkembangan jaman dan tehnologi. Perkembangan teknologi tidak berarah ke perubahan yang positif malah menjadikan remaja menuju ke hal-hal yang negatif yang membentuk pribadi dan motivasi belajar yang kurang baik bagi remaja.

Fungsi Motivasi Belajar Anak Remaja

Motivasi adalah penting, bahkan tanpa kesepakatan tertentu mengenai definisi konsep tersebut. Apabila terdapat dua anak yang memiliki kemampuan sama dan memberikan peluang dan kondisi yang sama untuk mencapai tujuan, kinerja dan hasil-hasil yang dicapai oleh anak yang termotivasi akan lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak termotivasi. Hal ini dapat diketahui dari pengalaman dan pengamatan sehari-hari
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa apabila anak tidak memiliki motivasi belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri anak tersebut. Walaupun begitu hal itu kadang-kadang menjadi masalah, karena motivasi bukanlah suatu kondisi. Apabila motivasi belajar anak itu rendah umumnya diasumsikan bahwa prestasi siswa yang bersangkutan akan rendah.
Pentingnya peranan motivasi dalam proses belajar perlu dipahami oleh pendidik agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa. Motivasi belajar dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi / memuaskan suatu kebutuhan.

Peran Motivasi Belajar Siswa

Peran motivasi dalam proses belajarmotivasi belajar siswa dapat dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin, motivasi belajar yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat berpengaruh negatif terhadap keefektifan usaha belajar anak.
Adapun fungsi dari motivasi dalam belajar diantaranya :
  1. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar.
  2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Pada garis besarnya motivasi belajar mengandung nilai-nilai dalam pembelajaran sebagai berikut :
  1. Motivasi menentukan tingkat berhasil atau gagalnya kegiatan belajar anak.
  2. Pembelajaran yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang ada pada diri anak.
  3. Pembelajaran yang bermotivasi menuntut kreatifitas dan imajinitas guru untuk berupaya secara sungguh-sungguh mencari cara-cara yang relevan dan serasi guna membangkitkan dan memeliharan motivasi belajar ana.
  4. Berhasil atau gagalnya dalam membangkitkan dan mendayagunakn motivasi dalam proses pembelajaran berkaitan dengan upaya pembinaan disiplin kelas.
  5. Penggunaan asas motivasi belajar merupakan sesuatu yang esensial dalam proses belajar dan pembelajaran
Demikian pemaparan dari saya tentang bagaimana Motivasi Belajar Anak Remaja, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan dan pemikiran baru untuk meningkatkan Prestasi Belajar Anak.


Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak


1. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Banyak siswa yang justru untuk mencapai angka/nilai yang baik. Sehingga yang dikejar hanyalah nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru, bahwa pencapaian angka-angka tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna. Harapannya angka-angka tersebut dikaitkan dengan nilai afeksinya bukan sekedar kognitifnya saja.
2. Hadiah
Hadiah dapat menjadi motivasi belajar yang kuat, dimana siswa tertarik pada bidang tertentu yang akan diberikan hadiah. Tidak demikian jika hadiah diberikan untuk suatu pekerjaan yang tidak menarik menurut siswa.
3. Kompetisi
Persaingan, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana untuk meningkatkan motivasi belajar. Karena terkadang jika ada saingan, siswa akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras siswa dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau mengetahui akan diadakan ulangan. Tetapi ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan jadi rutinitas belaka.
6. Mengetahui Hasil
Mengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.
7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar anak. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh  Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) motivasi belajar siswa dapat ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.
c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.
e) Hukuman.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f)  Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.
h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..
i) Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j) Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!